Soko Kreatif

Bitung Street Food Digelar hingga 19 Juli 2025, Menteri Ekraf Dorong Kuliner Bitung Naik Kelas

Ekonomi kreatif di Kota Bitung menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. subsektor kuliner di Kota Bitung sangat menjanjikan.

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
28 Juni 2025
<p>Menekraf Teuku Riefky menghadiri pembukaan Bitung Street Food 2025 di halaman Rumah Kreatif Bitung, Bitung, Sulawesi Utara,  25 Juni 2025). Acara berlangsung hingga 19 Juli mendatang. (Dok. Kemen Ekraf)</p>

Menekraf Teuku Riefky menghadiri pembukaan Bitung Street Food 2025 di halaman Rumah Kreatif Bitung, Bitung, Sulawesi Utara,  25 Juni 2025). Acara berlangsung hingga 19 Juli mendatang. (Dok. Kemen Ekraf)

SOKOGURU, BITUNG- Pemerintah Kota Bitung, Sulawesi Utara menyelenggarakan Bitung Street Food 2025 yang berlangsung 25 Juni hingga 19 Juli 2025.

Menteri Ekonomi Kreatif (Menteri Ekraf) Teuku Riefky Harsya menyebut subsektor kuliner di Kota Bitung sangat menjanjikan. Untuk itu, ia mendorong subsektor kuliner di Kota Bitung naik kelas.

“Ini yang perlu kita dorong, bagaimana agar pasarnya bisa go nasional atau bahkan internasional, karena secara rantai nilai ekonomi kreatif, Sulawesi Utara khususnya Kota Bitung itu sudah cukup baik dan saya sendiri melihat ini potensinya luar biasa bahkan dapat membuka lapangan pekerjaan,” kata Menteri Ekraf Teuku Riefky saat menghadiri pembukaan Bitung Street Food 2025, seperti dikutip keterangan resmi Kemenekraf, Jumat 27 Juni.

Baca juga: Diplomasi Kuliner Angkat Potensi Ekonomi Kreatif Desa Bilebante Lombok

Berbagai olahan khas Sulut seperti Cakalang Fufu, Sambal Roa, hingga Pisang Goroho yang diproduksi pelaku UMKM sungguh menggugah selera. Menteri Ekraf Teuku Riefky pun sempat mencicipi.

“Dari sambal, cakalang, sampai olahan pisang, semuanya luar biasa. Bahkan beberapa produk sudah memiliki kemasan yang menarik dan siap dipasarkan. Kami harap status Kota Bitung sebagai kota kreatif untuk subsektor kuliner juga dapat mendorong subsektor ekonomi kreatif lainnya tumbuh,” imbuh Teuku Riefky.

Potensi kuliner di Bitung itu disebut Menteri Ekraf patut mendapatkan dukungan. Tak hanya soal kekayaan kuliner, ekosistem kuliner di Bitung disebut Menteri Ekraf Teuku Riefky sangat berkembang mulai dari tahapan kreasi, pengemasan, distribusi hingga konsumsi.

Baca juga: Kali Ini Indonesia Gastrodiplomacy Series 2025, Promosikan Kuliner, Budaya dan Potensi Ekonomi NTB

Di tempat yang sama, Gubernur Sulut Mayjen TNI (Purn) Yulius Stevanus mengapresiasi dukungan dari Kementerian Ekraf. 

Terlebih, katanya,  pemerintah membantu memberikan bimbingan serta pelatihan-pelatihan terhadap masyarakat khususnya anak muda sehingga produk-produk kuliner yang dihasilkan kini sudah mulai bisa dipasarkan lebih luas.

“Jadi kalau ini tidak ada bimbingan atau arahan maka dia akan tradisional sekali. Sekarang packaging-nya, rasanya sudah lebih baik semenjak mendapat bimbingan dari Kementerian Ekonomi Kreatif sehingga kita bisa masukkan produk-produk ini ke hotel-hotel yang ada di Provinsi Sulawesi Utara. Jadi kalau masuk kamar hotel, snack yang tersedia itu adalah produk-produk lokal,” kata Gubernur Yulius.

Baca juga: Peruri Dorong UMKM Kuliner Karawang Binaannya Tembus di Pasar Global

Ekonomi kreatif di Kota Bitung menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. 

Masyarakat dari berbagai lapisan, generasi muda, keluarga, pelaku usaha, hingga komunitas kreatif diharapkan ikut mendukung dan terlibat aktif dalam penyelenggaraan Bitung Street Food 2025 sebagai ajang ekspresi dan kolaborasi ekonomi kreatif.

Dalam acara itu, turut mendampingi Menteri Ekraf Teuku Riefky yaitu Sekretaris Kementerian Ekraf Dessy Ruhati, Deputi Bidang Pengembangan Strategis Cecep Rukendi, dan Deputi Bidang Kreativitas Budaya dan Desain Yuke Sri Rahayu. Sedangkan Gubernur Sulut tampak didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bitung Pingkan S. Kapoh. (SG-1)